Just Blog of Mine

Postingan kali ini sepertinya bakal jadi postingan curhat, nggak papa yah. Hari ini Bokap dilarikan ke Rumah Sakit karena kesulitan bernafas dan bengkak dibagian kaki related to kerja Jantung yang kurang beres, awalnya susah sekali ngajak bokap ke IGD, dirumah gue dan kakak cuman ngebantu dengan obat harian dan kaleng oksigen, nah setelah dibujuk akhirnya jam 2 bokap ngalah dan mau dibawa ke IGD.

Sesampai di IGD, things getting worse karena pas batuk keluar darah dan dicurigain infeksi paru, do oh, cukup lemas melihat kenyataan kenyatan kayak gini, karena bokap itu type yang selalu berusaha tegap dan nyembunyiin sesuatu.

Akhirnya bokap masuk ICU dan ritme kerja Jantungnya dimonitor lewat beberapa alat as u can see from the picture.

Sekarang sudah mendingan, karena Papa udah dipindahin di kamar perawatan. Tingkat kesadaran tinggi, makan lancar dsb.

I Pray for my Papa ... :)

Sent From my iPhone 3GS Read More..

Read More..

Good life for me adalah ketika semua sudut dimuka bumi ini tercover dengan WiFi, lol, mau ke toilet mau ke parkiran, mau kemana aja, lu nggak bakal pusing dengan segala hambatan limited data plan dari operator operator busuk. And yeah I'm talking about free WiFi.

Nah, kebetulan hari ini gue mampir di Mal SKA Pekanbaru dan nemu satu spot dilantai 3 apa lantai 2 yah ? Diapit oleh Matahari Dept Store dan restoran fast food, ada spot yang berisi furniture furniture kayu yang sepertinya jadi pajangan, nah disitulah Free Wifinya beradan at least 15 orang tengah menikmati free WiFinya, dulu awalnya sempat kaget, ini berbayar atau gimana yah ??? Pas baca baca info disana ternyata WiFi ini disediakan oleh LintasArtha for free.

Laporan pandangan mata dan nanya dikit dikit sama abg disana, wifinya dibuka sejak pagi sampe mall tutup, well it is worth it yah, selain ruangannya dingin, lu juga gak perlu ribet memesan makanan dan minuman layaknya di coffee shop. Dan untuk hari ini gue enjoy 2 jam aja wifi-ing sepuasnya lewat iphone gue. Lol.

Guess, next time gue bakal mampir lagi ... Wkwkwkwk.

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

melihat antusias temen temen di twitter dan forum movies kaskus, gue memberanikan diri untuk ikut #365shots ini, so what is this #365shots ini ??? Gambarannya adalah kita diwajibkan memposting satu foto setiap harinya di blog, agak berat yah ??? Secara untuk mereview film yang gue tonton aja kadang males, film yang ditonton minggu lalu saja baru ke review minggu ini. Lol

Nah ... Teman teman sekalian .. Enjoy my #365shots yah, bakal ada foto bercerita setiap harinya. Gue usahain postingan dilakukan setiap malam, doing it my spare time, dan kalau ada waktu boleh dikomenlah dikit dikit.

Dan buat temen temen yang udah tergabung di #365shots, gue newbie neh ... Mohon bimbingan dan saran ... Warm welcome sangat diharapkan lol.

Finally, semoga dengan project ini saya lebih disiplin, lebih kreatif, lebih dewasa, lebih tepat waktu, lebih ganteng .. Loh ??? Pokoknya lebih leboh dan lebih ... Lol.

Enjoy the ride.
Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

I have a big question, emangnya Megan Fox ini cocok yah jadi anak SMA ??? Lol, kalau Amanda Seyfried sech masih masuk diakal. Tampangnya innocent dan masih ABG ...

Begini ceritanya : 2 cewek SMA yang punya kepribadian beda bersahabat sejak kecil, Megan Fox as Jennifer bener bener Gaoul abies, sebaliknya Amanda Seyfried kuper banget, nah suatu hari kota mereka kedatangan sebuah band indie, yang vokalisnya diperankan Adam Broedy from The OC, accident kebakaran pun terjadi disebuah bar yang sampe detik ini gue gak ngerti maksud dan tujuan scene kebakaran itu, lol. Nah semenjak kejadian itu Jennifer pun berubah menjadi monster .. :)

Seperti biasa Megan Fox emang selalu tampil cantik dan mengoda, as far as I'm concern bibirnya selalu terbuka .. Lol and as Amanda Seyfried walaupun cantik dan menarik tapi there's something annoying buat gue.

Film ini layaknya hanya dibuat untuk hiburan semata, gak ada kesan yang mendalam malah terkadang konyol melihat kenyataan para anggota band itu percaya kalo Jennifer yang nota bene bergaya sangat genit dan sexy ini mengaku masih virgin .. Lol.

Well ... Lagi malas review neh ... Kalo mau nonton lumayan worth it kok.


Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

I'm speechless (in a good way), it jedi mind trick me with all these bloods, and MoBrother really really wow me out.

Sebagai seorang yang bukan alay dan lebay, gue boleh bilang film ini bener bener G1l4 B4nGgeTss, Kimo Stamboel dan Timo Thajanto melakukan perubahan telak dalam perfilm-an Indonesia, dan menobatkan Shareefa Daanish sebagai Ibu Dara, the new Mother of Terror.

Berawal dari Adjie (Aryo Bayu) dan Astrid (Sigi Wimala) pergi berpamitan kepada Ladya (Jullie Estele) mereka hendak ke Australia, sebuah accident kecil di bar membuat Ladya terpaksa mengantar kepergian kakaknya di Airport, bersama beberapa orang teman mereka pulang ke Jakarta. Tapi ditengah jalan mereka bertemu dengan seorang wanita yang kena rampok bernama Maya (Imelda Therinne) dan dimulailah terror yang melibatkan darah dan potongan potongan daging. Wekss

Ibu Dara yang diperankan oleh Shareefa Dannish membuat saya bergidik tampang dan pitch suaranya. Ada kesan terror di suaranya walaupun dalam percakapan biasa, Imelda Therinne sebagai Maya memang sangat menggoda, siapa yang nggak akan tergoda dengan gayanya. Dan penampilan istimewa juga dipersembahkan oleh Arifin Putra, sumpah nggak nyangka wajahnya bisa dibikin seteror itu.

Nah mari kita lihat dua bloopers yang gue dapat ketika nonton, pertama adalah scene dimeja makan ketika Mike sadar dan mengangkat kepalanya, makanan nempel di wajahnya sebelah kanan, namun ketika scene berpindah makanan yang menempel itu pun lenyap dan tidak diperlihatkan sama sekali mike menyeka wajahnya.

Kedua adalah scene sebelum Ladya (Estelle) di "habisin", sang pembantai sebelumnya menyiram bekas darah, dan airnya mengalir melewati pintu dimana Ladya dan jimi dan sibotak diikat, tapi anehnya ketika Ladya diseret lantai dipintu itu bener bener kering dan tak ada bercak darah sama sekali.

10 menit pertama audionya kacaw balau, gue bahkan gak tahu apa perbincangan Adjie dkk dimeja mereka, tapi problem itu berlangsung hanya di bar saja.

So far bloopersnya baru itu yang gue temuin, mungkin ketika nonton kedua kalinya gue bisa dapat banyak lagi lol.

My favourite scene adalah pertarungan Ibu Dara dan Ladya, especially ketika Ladya berusaha mencekik ibu dara dan menarik kalungnya hingga terputus, I wish I could capture the moment .. Tunggu dvdnya ah.

Kesimpulan : The MoBrother bener bener merombak film indonesia dan Film Rumah Dara ini so far menjadi film slasher indonesia pertama dan terbaik. U guys must watch it.

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Gue emang terlalu meletakkan ekspektasi yang sangat tinggi ketika mau menonton film ini, hasilnya Puas ??? Tidak. Kecewa ??? Tidak juga. 2 kata deh buat film ini .. "Biasa aja" lol. Maaf yah .. :)

Sherlock Holmes as you all know adalah karakter detektif England yang terkenal sukses memecahkan kasus kasus pelik, dan kali ini dia dan seorang dokter bernama Watson bahu membahu mengungkap kasus Lord Blackwood, seorang yang dikenal dengan ritual ritual sihirnya, beruntungnya Lord Blackwood ketangkap dan di hukum pancung, namun kasus tidak selesai karena ternyata Lord Blackwood bangkit dari kuburnya dan mulai melakukan terror.

Buat gue karakter Holmes cukup unik, dia akan merahasiakan semua hasil investigasi dan membongkar pada ujung cerita, type yang lumayan krasak krusuk, dan melihat hubungan antara Holmes dan Watson pun seperti dihadapkan pada cerita bertipe bromance.

Film ini disutradarai oleh Guy Ritchie khan ??? Kalo iya Then I thougt RocknRolla is way better than this. Melihat dari cast mungkin sangat menjanjikan, tiga nama besar macam Robert Downey jr, Jude Law dan Rachel McAdams. I love the cast, mereka bermain bagus, especially Robert Downey jr.

Definetly film ini akan cepat terlupakan oleh saya.

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Jangan berharap elu bakal bergidik ataupun terpental dari tempat duduk ketika menyaksikan film ini, karena ketawa ngakaklah yang bakal elu dapat.

Kisah 4 orang tokoh yang bisa survive dari virus Zombie, awalnya Columbus (Jesse Eisenberg) melakukan perjalan pulang kampung untuk melihat keadaan orangtuanya, dtengah perjalanan ketemu dengan Tallahassee (Woody Harrelson) yang agak egois berdua mereka mampir kesebuah supermarket untuk mencari makanan, dan disana mereka ketemu Wichita (Emma Stone) dan Little Rock (Abigail Breslin) dua bersaudara yang licik, well disinilah petualangan kocak menghadapi para Zombies dan juga ngakak ketika mereka mampir kerumah Bill Muray yang bener bener berperan sebagai dirinya, lol.

Melihat para cast saja saya sudah tertarik dengan film ini, for me Jesse Eisenberg is way too funny than Seth Rogen ataupun Jack Black sekalipun. Nah kalau Abigail Breslin I've always love her in anyway, dia selalu berperan sesuai umur, beda banget dengan Dakota Fanning yang too way serious dalam karakter2nya dan. Terlalu dewasa dengan karakter-karakternya.

For me zombieland berhasil dengan komedinya, tanpa harus berslapstick ria, gue tetep ngakak melihat tingkah laku mereka.

Dan film ini gue tempatkan sedikit dibawah Shaun of Dead .. Lol, ada yang protes ???


Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Apa yang terjadi dengan gue ??? Gue enjoy dengan darah yang bermuncratan, tubuh yang terpotong potong, dan semua gue nikmati sambil ngemil ... Lol.

Semua jilid udah gue bantai, sepertinya yang ke-6 ini adalah klimaks dari semuanya, walaupun masih banyak celah untuk bikin yang ketujuh, secara istrinya JigSaw lumayan berbakat, oooppss spoiler yah ???

Nah, tidak ada twist menarik di jilid enam ini, semuanya tinggal dinikmati, tidak seperti SAW 1 yang sangat fenomenal ditambah twistnya yang bikin gue bengong beberapa saat. Damn. Nah jangan harapkan ada twist disini, walaupun James Waan masih executive producer, tapi dari segi cerita mah melempem.

Kalo soal darah yah muncratnya masih seimbang disetiap seriesnya, tapi kalo kadar menyiksaanya sepertinya gue lebih prefer seri 2 ataupun 3.

Melihat plot cerita, at some point gue setuju loh, beberapa karakter difilm memang harus diberi pelajaran, pekerjaan mereka membuat banyak nyawa hilang, I guess they deserve it, tapi jangan anggap gue pyscho juga donk. Lol

Walaupun Saw series gak masuk dalam daftar favourite gue, tapi film dengan genre gore selalu gue cari, sama seperti hari ini gue udah gak sabar untuk menonton "Rumah Dara" aka "Macabre" semoga bisa menyamai kesadisan saw .. :)
We'll see

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

I guess the jokes not for everyone, lebay and alay in some ways, pokoknya kacaw abislah film ini, then if you are homophobic, sebaiknya hindari Bruno atau elu bakal muntah dan membanting sesuatu kearah TV. Lol

I like Borat, tapi gak boleh dibilang juga Bruno jelek dari segi peng-karakteran, malah usaha Sacha menjadi so gay, feminim, ngondek dsb sangat sangat berhasil, mulai dari outfit yang sangat fashion (baca aneh), potongan rambut, gaya bicara aksen Austria, semuanya masuk dan melebur didiri Sacha. Intinya kalau ketemu dengan sosok begini, gue sech speechless dan kabur. Lol

Bruno adalah artis seleb di negaranya Austria, host TV dan punya pacar asia bernama Diessel (watch out their sex scene yang sangat sangat jorok, u can't even imagine what they did with all this sex toys), nah dibeberapa event Bruno melakukan ketololan fatal ditambah Diessel yang meninggalkannya, disinilah dunia seakan runtuh, bersama dengan Asistantnya Lutz mereka menuju LA berusaha menggapai mimpi Amerika, segala usaha dilakukan, dan tidak satupun berhasil.

Banyak Cameo cameo menarik yang hadir, Paula Abdul, American Politician yang gue lupa namanya, ada Bono U2, Chris ColdPlay Martin dan banyak lagi. Kehadiran mereka sangat sangat menghibur.

Well, Sacha Baron Cohen is really genius, wonder character seperti apa yang akan ada di film berikutnya ??

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Dan inilah film yang membuat gue sangat malu dengan diri gue sekarang, bagaimana tidak ? Berkaca dengan segala usaha yang dilakukan oleh para tokoh tokoh di film ini dalam mewujudkan mimpi mimpi mereka, gue merasa usaha dan kerja keras gue belum apa apa, jadi no wonder kalau gue masih belum sanggup menggapai mimpi gue.

Kalau dilihat sebenarnya tidak terlalu banyak benang penyambung antara "Laskar Pelangi" dan "Sang Pemimpi" ini, dari segi tokoh hanya ikal dan orang tuanya yang hadir kembali, selebihnya 2 tokoh utama Arai dan Jimbron setahu gue tidak ada di Laskar Pelangi.

Nah tiga tokoh inilah yang menjadi pusat cerita "Sang Pemimpi" mereka adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Settingan pun berpindah dari Bangka Belitung ke Manggar, yang sepertinya enggak terlalu jauh juga yah, di Manggar ini ketiga sahabat tadi bersekolah dan juga membanting tulang demi cita cita ke Paris. Banyak kontrol sosial yang diselipkan disana sini, lihat saja Pengasuh Jimbron, seorang Pendeta yang mengantarkan Jimbron ke Mesjid untuk mengaji, atau adanya Fatwa menonton film Indonesia pada zaman itu dianggap haram hukumnya, atau tabiat orang-orang Melayu yang seperti katak dalam tempurung, malah punya prinsip tidak bersekolah untuk menjadi orang sukses. Gue gak tahu juga ya apa kontrol sosial seperti ini juga ada di novelnya ??? Karena gue gak baca ya jadinya gue kurang tahu.

Mari kita lirik para aktornya, kalo di lihat transformasi Ikal kecil - remaja - dewasa, sepertinya agak canggung yah melihat transformasi fisik, nggak kebayang aja ikal kecil kok bisa berubah menjadi Lukman Sardi, maaf sepertinya agak di paksakan, tapi dari segi aktingnya gue rasa sech Lukman Sardi cukup pas memerankan sosok ikal.

Nah yang jadi favorite gue adalah Arai, setidaknya transformasi fisik dari Arai remaja ke dewasa masing nyambung, gue masih dapat melihat tatanan gaya rambut, gaya bicara dan nakalnya Arai kecil di sosok Arai dewasa (Nazriel Ariel Peterpan) kaget juga melihat Ariel bisa berakting bagus di film ini.

And now I wonder Jimbron gede kayak apa yah ???

Nah yang jadi kendala berikutnya adalah durasi, orang macam gue yang suka beser-an agak canggung menghadapi film dengan durasi panjang, I wish I could pause dan ke toliet .. *sigh

Kocaknya adalah baik di Laskar Pelangi ataupun Sang Pemimpi selalu aja gue dapatin penonton yang menyeka air mata, dititik ini gue merasa Mira Lesmana dan Riri Riza sukses dengan karya mereka.

Mantapzz Boi .. !!!

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Walau berpotensi serem, tetep aja 4Bia 1 jelas lebih serem, apalagi part pertama Handphone, Camping dan pocong dalam pesawat.

Tapi tetep lagi lagi gue mesti complaint dengan bahasa Thailand yang sama sekali gak ada seksi-seksinya plus cenderung kedengeran cempreng ditelinga gue, well untuk sementara enyahkan dulu ya complain gue, mari kita bahas satu persatu cerita dalam film ini.

Bagian pertama, Novice, seorang abg yang ngelakuin kejahatan dan oleh ibunya dikirim kepengasingan bersama para Biksu, nah disana dia dihantui oleh kejahatannya sendiri, suasana serem dapet banget pada scene scene dalam hutan, apalagi team make up sepertinya berhasil banget nampilin muka bengkak dan berdarah. I like this part.

Bagian kedua, "Backpackers", dua abg jepun yang kejebak truk maut, anehnya adalah tiba tiba semua mayat yang berada dalam truk berubah jadi zombies, and I don't know why, apa karena semua drug yang ditelan itu yah??? Ada beberapa missing link dipart ini buat gue, the horror thing dalam part ini adalah zombiesnya telah berevolusi menjadi lebih ganas dan berlari kenceng, well part ini so so aja menurut gue.

Bagian ketiga adalah "Ward" nah kalo yang ini anjing bener seremnya, seorang cowok yang kecelakaan dirawat disebuah kamar yang isinya adalah seorang dukun tua yang bener bener sakti tapi tengah sekarat menuju kematian, dan dimulailah perjuangan sang pemuda ketika dukun tua yang coma itu mulai menterornya dengan segala macam cara, sadis. My Favourite neh.

Bagian ke empat adalah "Salvage" seorang bozz cewek yang menjual mobil bekas tabrakan, dan pada suatu malam diterror oleh hantu hantu yang "nginep" dalam mobil bekas itu.

Bagian terakhir adalah "In the end", nah kalo masih ada yang inget dengan 4 sahabat yang camping ditengah hutan dan keseret arus liar di Phobia satu, mereka kembali dihadirkan, sumpah bagian ini kocak bener, definetly my fave part.

Berkaca pada horror Thailand, rasanya tidak banyak yang menampilkan adegan "lucah" alias "porno" tapi tetep lebih bermutu, dan coba lihat saja film horror Indonesia, Air Terjun Pengantin dengan bikini mbak Tamara, atau yang paling hot, "Suster Keramas" kadang gue mikir apa sudah sesusah itukah menjaring penonton ???

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Sampai detik ini gue masih belum tahu kenapa ada Premonition sebelum semua kecelakan terjadi, baik dari seri pertama sampe seri ke-empat ini.apa pemicunya ??? Anyone ???

Baiklah, pertanyaan yang udah menggumpal sejak seri pertama gue simpan dulu, mari nikmati aksi aksi menegangkan sesaat sebelum kematian menjemput, mulai dari kecelakaan massal di stadion, atau di kolam renang dan di carwash, semuanya terus terang berpotensi lebay, karena ada ada saja yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Gue nonton DVD bajakan so sensasi 3Dnya gak dapet sama sekali, tapi yah yang namanya darah muncrat kemana mana emang selalu bikin sedikit jijik dan merinding, soal cerita jangan ditanya, masih seperti seri seri sebelumnya, menghambat kematian, dan menebak nebak siapa yang akan dapat giliran kematian berikutnya.

Gue masih lebih suka seri pertama, yang selanjutnya ini ya sebagai hiburan aja lah, cukup sepertinya.
Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Setelah nonton ini, gue nyalain lampu kalau tidur plus tutup pintu rapat rapat dan nyalain iRelaxSleep in my iPhone, dengan begini gue akan mengacuhkan semua yang bergerak atau bersuara diluar kamar, tapi untunglah hanya satu malam aja karena besoknya, udah lupa tuh seremnya.

Kate and Micah adalah pasangan ( dunno if they were married or not) tinggal disebuah rumah yang menurut gue sech lumayan cozy, tapi entah kenapa setiap mereka tidur selalu ada suara atau gerak yang aneh dirumah itu.

I like the idea of this movie, especially gaya handheld dan dokumentary-nya. Dengan begini penonton merasakan lebih detil keseramannya tanpa harus di dramatisir dengan music score yang mengagetkan ataupun hantu yang banci tampil dengan dandan serem gara gara bedak ketebalan, bagi yang berharap hantunya seperti itu ya maaf aja sepertinya gak bakal lu temuin di film ini.

Film dengan style handheld dan mengambil sudut pandang para aktornya ini bukan yang pertama buat gue, at least Blair Witch Project, Cloverfield dan Rec semuanya memberi sensasi yang beda dengan film film standard lainnya. Dan coba lihat akting para aktornya yang natural aja kayak melakukan kegiatan sehari. Dengan begini 'real' nya lebih dapet. Oh ya, jangan harapin juga ada penjelasan atas semua kejadian di film ini, well bukannya hantu dan Dunia lain emang agak susah dijelaskan yah ... :)

Habis ini gue penasaran dengan film berplot sama "Keramat" karya Monty Tiwa ... Cari ah DVD-nya.

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Hooraaayyyyy, dan inilah film pertama yang gue tonton di 2010 ini. Dan terus terang bener bener membuka tahun 2010 menjadi lebih wah.

Gak berlebihan donk kalau gue ngomong, gue bener bener enjoy dengan sequence sequence indah di planet Pandora plus creature unik yang ada di Planet itu, semua gue nikmati dalam format 3D.

Gue sama sekali buta soal avatar yang cartoon serial itu, apa akar ceritanya masih sama atau malah James Cameron membuat avatar versinya ??? Anyone care to explain ???

Sam Worthington dan Zoe Saldana memang lagi punya daya pikat tinggi untuk film film blockbuster, terakhir gue liat Sam Worthington di Terminator dan Zoe Saldana di Star Trek, dan avatar ini juga menampilkan The Legendary Sigourney Weaver, how I used to like Aliens, yang zaman dulu kala bener bener bikin gue breathtaking.

Walaupun sebenarnya ras aliens yang hidup di Pandora itu punya bentuk fisik yang aneh, but I still find Neytiri (Zoe Saldana) still sexy, apalagi di film ini hanya beberapa lembar saja kain yang menutupi tubuhnya. Wew.

James Cameron bener bener memadukan fantasy indah dengan kekuatan cerita, karena biasanya film dengan genre seperti ini kebanyakan sangat dangkal dalam plot cerita, namun agak janggal juga ya melihat Neytiri kok bisa tahu yang mana Jake dalam versi manusia dan berusaha menyelamatkannya dengan memberi oksigen masker ke Jake, did I miss something secara gue nontonnya khan tanpa subtitle, lol.

Dengan memulai film ini diawal tahun, gue sech berharap film film yang gue tonton berikutnya gak kalah garang dari "avatar"

Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..

Dan film inilah yang menutup tahun 2009 buat gue, tepatnya dua hari sebelum new years eve.

Gue harus akuin inilah film Indonesia dengan kekuatan pada cerita dan para aktornya, walau kekurangan banyak sekali terdapat dibeberapa scene, tapi tertutupi dengan kekuatan cerita.

Adalah Eliana, seorang cewek minang yang berkarakter pemberontak petualang dan mempunyai ibu yang dipanggil Bunda dengan karakter yang tak kalah kerasnya.

Eliana yang udah merantau lima tahun, tepatnya bukan merantau tapi melarikan diri di hari pernikahannya, tiba tiba dikejutkan dengan kehadiran Bunda di kontrakannya, and its not a good day for eliana, karena teman serumahnya tiba tiba menghilang dengan membawa barang2nya, dikejar tuan rumah karena belum bayar kontrakan, plus Bunda yang memberikan sebuah amplop berisi tiket kembali ke Padang.

Ditengah situasi ketidakpastian Eliana mengajak Bunda mencari teman serumahnya dengan menyewa taksi keliling Jakarta, disinilah setiap karakter dibuka kisahnya satu persatu.

Rachel Maryam sebagai Eliana, gue rasa sech cocok aja karakter ini buat dia, gue suka dia di film ini, I used to hate her ketika main di "Arisan" karena maaf aksen bataknya lebay sekali, gue yang lumayan akrab dengan aksen batak merasa aneh mendengar suaranya dia di Arisan.

Jajang C. Noer walau bermain sangat bagus disini, tapi gue tetep lagi lagi keganggu dengan bahasa padangnya yang gak 'masuk' sama sekali. I guess sudah saatnya para aktor diberi coach untuk melatih aksen mereka. Karakter Bunda yang tegar, kuat dan berprinsip seperti menggambarkan sisi budaya Minang Kabau yang Matrilineal, dimana peran para perempuan sangat diperhitungkan dan mempunyai kekuasaan yang lebih.

As for Riri Riza, film ini mempunyai editing yang buruk, cut to cut scenenya kasar sekali layaknya dua scene yang dipaksa digabungkan, sound ??? Ini yang paling buruk, dimulai dari suara yang volumenya turun naik, sampai suara Riri Riza ngomong "action" pun bocor dalam adegan di dalam taksi.

Walau banyak kekurangan masalah tekhnis tapi gue berharap banyak nantinya film Indonesia mempunyai kekuatan pada cerita, seperti pada film ini.
Amien.
Powered by Telkomsel BlackBerry® Read More..