100 Feet (2008)

Wednesday, March 23, 2011 at 11:08 PM

Kalau tidak dibintangi oleh Famke Jansen yang lumayan punya nama, film ini cukuplah di cap sebagai film B yang dihiasi beberapa scene berdarah yang lumayan bikin ngilu dan intinya film ini hanyalah bercerita tentang Arwah Penasaran yang ingin balas dendam titik.

Famke Janssen adalah Marnie Watson, seorang wanita terpidana yang telah membunuh suaminya sendiri, bertahun tahun setelah dihukum, Marnie menerima pembebasan bersyarat, yaitu kurungan rumah, oleh polisi ia dipasangi sebuah alat dikaki, dimana ia tidak bisa keluar rumah melewati jangkauan 100 kaki dari alat tersebut.

Kembalinya Marnie "disambut" oleh arwah suaminya yang gentayangan, balas dendam pun dilakukan oleh hantu mantan suaminya itu, tidak hanya melukai Marnie tapi pacar abg nyapun di habisi secara sadis.

Pertanyaan besar adalah, ada apa dengan Famke Janssen dengan relanya bermain difilm seperti ini, hei, bukankah X-Men series, Golden Eye etc sangat bagus tertulis di CVnya ? Lantas apa yah alasannya bermain di film tipikal seperti ini ?

Ed Westwick yang sangat terkenal di Gossip Girl itupun meluangkan waktunya untuk bermain dalam film ini menjadi Pacar Janssen, kemungkinan seh dia pasti tidak menolak adegan ranjang yang dilakukan dengan MILF ... Lol.

Untuk spesial efek, make up hantunya jangan berharap banyak, layaknya CGI amatiran, hantunya gak serem samasekali, namun scene ketika Ed Westwick di bantai, gorenya lumayan "perih".

Cast : Famke Janssen, Bobby Cannavale, Ed Westwick, Michael Pare & John Fallon

Directed By : Straw Weisman

My Rate : 2,1/5


Sent From my iPhone Read More..

100 Feet (2008)

at 9:47 PM
Kalau tidak dibintangi oleh Famke Jansen yang lumayan punya nama, film ini cukuplah di cap sebagai film B yang dihiasi beberapa scene berdarah yang lumayan bikin ngilu dan intinya film ini hanyalah bercerita tentang Arwah Penasaran yang ingin balas dendam titik.

Cast : Famke Jansen,
Sent From my iPhone Read More..

Accidents Happen (2009)

Thursday, March 10, 2011 at 7:04 PM

Sangat menyedihkan sekali menjadi Billy Conway, harus menjadi kambing hitam atas ketidakberuntungan keluarganya, terjebak pada kecelakaan mobil yang membuat kakaknya meninggal dan abangnya cacat seumur hidup, penyebabnya sudah pasti kenakalan Billy, namun. Kesialan tidak berhenti disitu saja, pada saat remaja, keisengannyapun berbuah kematian buat orang lain.

Scene opening dibuka dengan dramatik Slow Motion Billy Conway yang tengah bermain air di pekarangan rumah mereka, sebuah kecelakaan terjadi didepan matanya, seorang kakek tetangga terbakar ketika barbequeing, berapa detik kemudian, dipersimpangan dekat rumahnya dua mobil bertabrakan. Apakah ini semua karena Billy Conway ?

Malam setelah kecelakaan the Conways pergi menghibur diri dengan tujuan membuat Billy Conway tidak trauma dengan kecelakaan yang dilihatnya, namun lagi lagi nasib malang menimpa mereka, kecelakaan terjadi dan merenggut nyawa kakaknya.

Bertahun kemudian, keisengan Billy berbuah tewasnya tetangga mereka, dan peristiwa ini menjadi puncak film ini, sebuah penuntasan akan kesialan Billy dibedah, keadaan orang tua yang telah bercerai, saudara yang egois, kehadiran teman yang membawa pengaruh buruk dan banyak hal lain yg membuat Billy masuk dalam lubang kesialan.

Anehnya, sosok Billy Conway malah tampil dewasa dan likeable, walaupun trauma yang dialaminya mengakibatkan hatinya kebas akan rasa sakit baik secara emotional maupun physical, Billy dikepung orang tua dan saudara yang tidak suka padanya, Billy berusaha tegar dan membereskan satu persatu masalah yang dihadapinya.

Good point dari film ini adalah Slow Motion yang sangat dramatis dan indah, I wonder how they made it, berapa frame per second settingan yang dibutuhkan sehingga dapat di slowmo dengan sangat detil dan indah, walaupun ada beberapa scene yang tidak penting ikut ikutan di slowmo juga.

Penampilan maksimal di tampilkan oleh Geena Davis, sepertinya sudah lama sekali tidak melihat dia dalam film, penampilan maksimal juga sudah pasti ditampilkan oleh Harrison Gilbertson yang memerankan Billy Conway. Sisanya tampil lumayan.

Bergenre black comedy, namun gue tidak menemukan line atau sesuatu yang walaupun gelap namun membuat kita tertawa, justru merasa sedih dengan segala hal yang dihadapi keluarga Conways.

Cast : Geena Davis, Harrison Gilbertson, Harry Cook, Joel Tobeck, etc

Directed By : Andrew Lancaster

My Rate : 3,4/5


Sent From my iPhone Read More..

Just Blog of Mine | Powered by Blogger | Entries (RSS) | Comments (RSS) | Designed by MB Web Design | XML Coded By Cahayabiru.com